Kamis, 31 Januari 2013

Bersama Pejuang Semut

Waktu itu aku sedang ada job demo Hijup di Pondok Mahasiswa Kampus tercinta, karna keadaan hujan jadi aku numpang merapikan tubuh ku di kamar Adik tingkat ketua panitia acara tersebut. Inisial anak tersebut Tias.
Setelah acara tersebut selesai aku kembali ke kamar tias untuk mengambil barang- barang bawaanku. tapi sampai di kamar ter sebut malah kita cerita-cerita sama noni dan tias *biasa wanita. pembicaraan kita semakin jauh, ahirnya mereka mengajakku untuk mendaki gunung di dieng. dan aku pun pulang dengan membawa keraguan ingin ikut atau tidak ke dieng,
Pagi pun tiba, Ragu itu pun muncul kembali, kemudian pikiran positif pun muncul "Pasti akan ada manfaatnya". dalam waktu beberapa menit aku packing.
Bingung lagi kita nyari motor karna motor ku di purworejo dan fatir pun tidak punya motor, bingung lagi kan? kemudian aku bawa motor mba nurin yang tanpa STNK untuk di tukar dengan motor yepita *ide FATHIR. sampai di sana kata yang keluar pertama dari mulut adik-adik ku "mba mau muncak apa fashion show"*hahahahahahahhahahahah,dan sampai di sna pun si fatir boongin aku katanya mau pake motor si yepita.tapi ternyata nekat tetep mau pake motor tanpa STNK. aku fikir yasudahlah resiko d tanggung supir hahahhahahaha :p.
setelah itu mau berangkat masih nunggu Si Ammut, nunggu lagi, di situ malah si fatir mau boncengin ammut. matilah aku, mana kuat aku naik mtor sendiri sampai wonosobo, sma iin mana tega aku biarin dia sejauh itu boncengin aku. dalam Bennakku *nggk tanggung jawab ni orang.


 setelah semua kumpul ternyata ada yang hilang, Si andri tiba-tiba menghilang entah kemana.Nunggu lagi.
Ketika Semua kumpul kita berangkat menuju wonosobo, bukan tempat yang asing buat aku kota wonosobo tersebut, perjalanan menuju magelang yang sangat lama karna kita naik motor sangat lamban *20km/jam x yaa, g sempat liat speedometer...oya lupa, aku di bonceng Fatir berangkatnya, di jalan dia sempat cerita kalau dia nggk pengen nginep mau pulang aja, dia bilang "si Ammut tu Asik tapi dia mau pulang terus gimana donk?" *lu pikir gue g assik?
menuju kota magelang kita terbagi menjadi dua rombongan. rombongan cepat dan lambat #peace
rombongan cepat terdiri dari Ammut, Indri, fatir dan aku Rifka. karna mingkin ini adalahg rombongan pembalap jadi kita nggak sabar buat jalan 30km/jam, hahahhaah.
 Rombongan lambat terdiri dari Andri, tias, azis dan noni, mereka tetap bertahan dengan kecepatan 30km/jam *hahahah peace,

foto di alun-alun wonosobo
kemudian kita janjian ketemu di Alun-alun wonosobo. rombongan cepat 30 menit lebih cepat sampainya dari rombongan lambat. stelah kita menunggu selama itu, dan semua kumpul. ternyata teknik menunggu pun belum selesai, kita masih menunggu alat-alat untuk camp. itu pun luamaaa sekali. setelah menunggu beberapa jam,*bukan menit lagi ya. kita pun menuju rumah dara*temen tias yang kemudian menjadi teman kita :D.

Sampai disana kita di suguh makanan banyak sekali dan kita di tawari makan nasi *tampang para semut langsung berbinar-binar.
teknik menunggu pun belum berahir, kita masih menuggu instrukturnya datang,,, itupun lama sekali sampai-sampai aku berfikir kalau kita mending main dulu ni daripada nunggu luama*saking lamanya nungguin orang. ternyata dia malah pacaran sodara-sodara. (tapi gpp ternyata dia ngorbanin liburannya k Goa pindul untuk nemenin kita lho)
suassana penantian di rumah darra
kemudian datanglah 2 orang cowok dan cewek, yang asing buat kami. tanpa basa-basi mereka duduk dia antara kami, mereka duduk di kursi fantastis *mereka yang duduk g takut jatuh tapi kita yg ngliaat mereka duduk tahan nafas karna takut jeblos tu kursi hahahhaha


tiba-tiba si Ammut pun di liputi kegalauan karna takut Mr. X nya marah*g tau namanya mut sorry hahaha.
dia pamit pulang sendiri dalam hati ada perasaan salut karna kepatuhannya kepada sang nananina tapi juga nggk nyangka, seorang Ammut Gitu loh. ada juga campur jengkel loohh ternyata di memilih nananina daripada kita. hahahhahaha
gimana lagi kita nggk bisa paksa dia untuk tetap bertahan bersama kita*Bahasane coooyyy

Acara menunggu pun selesai, kita bersiap untuk berangkat.Kita naik Bus menuju tempat yang aku tidak ketahui namanya hehehheeh.di jalan sempat kita ngobrol dengan bapak supirnya bus, beliau mengatakan tinggi gunung prau itu 2000m di atas permukaan laut. memang biasanya atau lebih tragisnya tiap hari ujan. takutnya lagi waktu di jalan kita lewat daerah yang longsor*waduuhhh gimana kalau itu terjadi saat kita di Atas ?.
saat sampai di sebuah gubuk trmpat kita akan memulai kegiatan muncak, tiba-tiba si instruktur pun ngomong "mau muncak apa mau kondangan mba?" *langsung mak jleb coy, tapi luwehlah ra tak pikir.hahahhaha.

 di sana pun kita melakukan pemanasan untuk peregangan.kita mulai perjalanan sekitar pukul 17.00 WIB. pemanasan selesai kita mulai berjalan. jalannya masih enak pelan pelan kita berjalan naik. tapi semakin naik jalannnya tak seindah yang ku bayangkan sangat terjal, licin dan Gelap. pelan pelan kami merangkak, lelah pun melanda, rasanya pengen udahan aja, g usah naik capek, mau ngapain di atas.terkadang tanahnya lembek, terkadang gembur seperti mau longsor, terkadang ada air di tengah jalan sempit yang kita lewati.*dan aku paling takut sama yang namanya  air karna itu bsa membuat sepatu emas saya semakin licin. kita mulai tak sabar dan  kita tanya tu sama si DIKA (instrukturnya) #masih berapa lama mas nyampe? dia pun menjawab 10 menit. kita pun sedikit tenang. kembali berjalan, 10menit pun berlalu. kuk belum juga sampaiiiiiiiiii. jalan semakin ngeri terkadang aku pun harus merangkak dia pun memberi saran jalannya jangan terlalu sering berhenti langkah pendek aja. aku coba dan aku bisa, memang jadi tidak terlalu capek. kita ulang pertanyaan lagi dan dia  selalu  jawab dengan jawaban yang sama. Rasanya pengen marah tiap dia jawab hal yang sama. mana dia jalnnya cepet banget. tapi semakin naik semakin aku lihat pemandangan yang sangat menakjubkan, Gunung-gunung semakin terlihat. seolah memberi semangat untuk cepat sampai tujuan.

 si Dika pun memberi harapan lagi di bilang masih satu tanjakan lagi sampai. makin semangat tuh akunya tapi kuk aku ngrasa berkali-kali aku lewati tanjakan, terkadang kaki ini tidak mau melangkah karna sudah cukup lelah. aku ingat kalau capek itu sugesti dan aku bisa merubah rasa negatif itu menjadi positiv. selalu mencoba mengalahkan rasa lelah. aku bisa aku bisa dan aku pasti bisa, yang aku fikirkan di jalan adalah jalan menuju puncak ini tidak akan ada apa-apanya dari cobaan hidup yang aku akan lalui ke depannya aku harus kuat. selalu ada hikmah di balik kejadian. aku juga slalu membayangkan di puncak ada kesuksesan yang akan aku capai, dan itu yang membuat seluruh badanku menjadi semangat dan tidak terasa lelah. sepatu dan baju ku ini bukan alasan untukku menjadi lemah. *lebay ya kawan-kawan tapi itu caraku, apa caramu ? heheheh
oya kadang aku juga membayangkan hal yang nikmat bisa aku lakukan di atas, misalnya ngopi, aku bayangin tu bsa nikmatin coffe mocca di atas puncak kaya di tipi-tipi tu lohhhh hahhahaha
pos demi pos terlewati terkadang kita kehilangan pandangan teman-teman semut yang lain. karna tidak ada alat komunikasi yang bisa gunakan kita menggunakan suara kita untuk saling mencari dan memberi semangat terkadang kita sambil absen juga apa kita masih lengkap dan ok.

sampai di patok pertama, yang aku rasakan adalah SENSASI PLONG. semua capek hilang seketika melihat pemandangan alam dan kekuasaan sang pencipta yang LUAR BIASA. perasaan tidak sabar ingin teman-teman semut melihat pemandangan yang aku lihat dan merasakan apa yang aku rasakan, aku berteriak-teriak memanggil mereka untuk segera bergabung dengan kita. kita pun sampai di sana berpelukan dan berteriak-teriak melonjak bahagia. karna kita sudah sampai di tempat yang kita inginkan sebelumnya. di sini kita membuat ikrar, menyatukan persahabatan. dan kita di sana heboh ketika mengabadikan melalui video, kita sampaikan salam untuk semua orang yang kita kenal hahahahah, terutama amut, seolah di sini kita pengen orang-orang yeng melihat video kita iri karna mereka tak bergabung dengan kita.*dan ternyata kita berhasil karna sekarang sudah terbentuk rombongan yang menginginkan muncak juga,
foto-foto pun selesai.
kita berpindah tempat untuk mencari lokasi untuk membangun tenda. pemandangan yang sangat indah, seribu bukit, kita menyebutnya bukit teletubies, sampai di antara dua bukit kita bangun dua tenda untuk bermalam.
aku capek ngetiknya temen-temen, sholat sek yaaa

setelah selesai membangun tenda dengan susah payah, sang koki pun mlai memasak hahahah. pengalaman baru lagi cara masak pake spirtus, terus kita masak mie pake sosis terus di kasih sardennn. Nyummmiii............. apapun enak dalam keadaan seperti itu *hahahahah.
dingin pun mlai terasa. cuaca hari itu seolah mendukung perjalanan kita. malam itu bulan purnama dan cerah sodara-sodara. sayangnya kau nggak liat bintang.tapi terang sekali di sana walaupun malam. kopi dan mie menemani mlam itu. kebersamaan kita pun semakin hangat. karna kita terbagi menjadi 2 tenda jadi kegiatannya masing-masing. tenda kecil mereka share tentang pengalaman, tenda besar mereka bermain UNO. hahahhaha
semakin larut tenda kecil yang tidur hanya dika, dan tenda besar hanya dara yang lain sibuk menghangatkan diri dan menghangatkan noni,hahahahhahah. malam itu pun aku berasa pengen pipis 2x, dan pipisnya pun di bukit,* pengalaman pertama. dan slalu ingat kata orang tua jaman dulu, *percaya g percaya ma yng ghoib-ghoib  aku tetap permisi mau pipis, takut ada yg nungguin hahahahh
pagi pun tiba, dingin menusuk tulang, sedikit mendung dan berkabut jadi matahari terbitpun tak begitu terlihat. hanya warna orange yang ada. di situ kita melihat pemandangan pagi yang indah . mulai terlihat jelas bunga-bunga dan ilalang di sana. kita nikmati suasana dingin yg g mungkin kita dapatkan di kota kita kota YOGYA.


kita pun kembali ke tenda dan ternyata sang koki sudah mulai memasak membuat sosis bakar dan mie lagi hahahahhaah# karna adanya mie jadi kita bikin mie. dengan keterbatasan air kita bkin berbagai makanan ada pop mie soto, pop mie ayam dan pop mie ayam *isine tetep mie hahahahah. plus secankir kopi untuk ber 8 hahahahahah.benar-benar mengesankan wlaupun prinsipnya sangat berlawanan dengan prinsip orang kesehatan. setelah semua kenyang *3 pop mie untuk ber 8kenyang g kenyang di anggap kenyang aja yaaaa. kita tiduran dan membuat permainan, yang kalah joged tori-tori. baru di bayangkan aj udah seru yaaa... tapi kita g ada yang konsekuen karna posisi yang sangat nyaman. membuat kita malas untu beranjak. hujan pun tak merusak kehangatan kebersamaan kita saat itu.










waktu semakin siang kita masih ada rencana untuk jalan-jalan jadi kita
bergegas untuk packing. semua membereskan barang dan tenda, sampah pun kita bersihkan. kita datang bersih kita pulang pun harus bersih. tiba-tiba cuaca pun menjadi terang. sang mentari menampakkan diri. semakin kita terpesona dengan tempat itu. pemandangan puncak gunung yang mengesankan. kita pun berfoto ria di sana.
Puas bernarsis ria, kita mulai melangkahkan kaki untuk pulang. sambil melihat pemandangan sekitar sambil jalan pulang, kita bertemu dengan pendaki yang lain dan berfoto ria kembali *Narsis pol hahah
 kita melanjutkan perjalanan lagi. jalannya pun tak sesusah berangkatnya. kita di suguhi pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan ketika perjalanan pulang. melihat hutan hijau yg tdak ada polusi sama sekali. melihat pohon bunga-bunga yang indah dan menakjubkan, mencicipi buah murbei yang masam tapi nyummii... tak terasa aku sudah sampai di kaki gunung dan terpisah jauh dengan teman-teman yang lain. menunggu mereka di pinggir sawah sangat lama sambil aku beristirahat. kemudian mereka pun datang tetap dengan wajah yang bersemangat.






kemudian kita bersama-sama turun ke bawah dan numpang membersihkan diri di toko pupuk yang aku g kenal hahahah. dan kita pun bernjalan menuju candi Arjuna, karna mencari gratisan kita pun berjalan melalui tengah sawah kembali. Sampai deh kita di candi Arjuna. di lanjtkan ke Telaga warna tapi karna waktu dan cuaca kurang mendukung kita d telaga warna hanya nunut ngiyup saja hahahahhaha. sebelum sampai telaga warna kita bertemu dengan saudara kembar Fatir namanya pun sama fatir. *hahahahha wedus padahal


Dan kita pun kembali ke tempat kita menitipkan tas, dan mencari bus pulang. sebelum sampai tempat dara kita turun untuk makan mie ongklok, sambil istirahat dan nostalgia kita menunggu mie ongklok yang nyummiii sekali... kita naik bus lagi dan nyampai tempat dara kita di suguhi banyak makanan lagi. walau habis makan mie ongklok tapi kita tetap berbinar melihat makanan yang di sugguhkan *Dasar DANGOR . karna sudah bertahun-tahun juga kita nggk makan nasi juga sih. Nasui dan sop iga. mmmmmmm muantap. Makasih dara's Family

disana kita pisah Rifka, Tias, Andri dan Fatir naik motor. dan Noni, iind dan Dara naik trevel. pas sore mereka tak dapat trevel dan mereka pulang pagi. sabar yaaa semut sayang,. pasukan bermotor pun belum selesai berpetualang. mereka pergi ke kali anget untuk me rilex kan diri. sempat ada perdebatan tapi ahirnya tetap mandi air hangat, dan kita pulang bersama-sama dari wonosobo. kita kehujanan tauk, dari wonosobo sampai magelang, dan sampai magelang pun si Andri dan Tias ilang. g tau kemana, fatir sama aku nyariin balik sampai basah kuyup, jatuh bangun, berdarah-darah tapi tak ketemu juga.
ini Rifka

sampai juga d kota YOGYA, di sini KERING man... nggak hujan, sedang kita pke jas hujan yang kita beli sebelum kita muncak *hahahhahah. nggk nkebayang malunya pas berenti di lampu merah. jam 20.30 kAlau nggak salah rifka sampai rumah.


ini tyas


Darra- Iind- noni










Andri nih







Trimakasih ya Allah untuk pengalaman dan ksesempatan  ini
Trimakasih Sahabat Semut, Fatir, Andri, Tias, iiND,Noni dan daRRa.
Trimaksih DIKA dah Dampingi kami
Love u ARMY ANTS


Fathir













 Maaf ya teman-teman kalau pas kita jalan aku ada salah yg aku senagaja ataupun tidak dan maaf kalau dalam penulisan ada yg kurang berkenan heheheheheh



ini Instrukturnya




Rabu, 30 Januari 2013

Curhat Aja

 Berawal dari kewajibanku berhijab
dari keluarga yang memang basicnya muslimah
aku menyukai berhij up.

semua berawal dari aku membeli jilbab pasmina ketika lebaran tahun 2012 aku mulai mencoba variasi memakai hijab, sampai adik keponakan ku memintaku untuk memakaikan dia jilbab pasmina. semakin lama ternyata aku mulai menyukai variasi jilbab. aku mulai mencoba-coba, searching di google bagaimana memakai jilbab. dan ahirnya aku kenakan sehari-hari.

maaf miring sodara-sodara masih amatiran
sampai ahirnya ada kegiatan di kampus tercinta di  stikes Aisyiyah Yogyakarta yaitu tanwir STIKes Aisyiyah. kemudian aku mlai kenal dengan salon Azzahra salon & Spa.  mereka menawarkan jadi Brand ambasador. di situ aku mulai memberanikan diri walaupun sdikit pun aku g ada pengalaman modeling. dan g ada basic model. tapi tekad yang memaksaku untuk terus maju, step by step terlewati. ahirnya hari terahir seleksi pun datang, persiapan semua blm fix. saat itu aku hanya memiliki wedges sedang fashion show tdk boleh memakai wedges harus highheels. lalu aku minta tolong sahabatku oktaviandini rahmanda danyanti afriz untuk menemaniku mencari higheels untuk ku pakai. sebelum beli aku mencari solusi siapa tau bisa lebih berhemat, coba tanya ke teman-teman yang terlihat fashionable, aku mau pinjam tapi ternyata di antaranya tidak memiliki ataupun bila da itu bukan ukuran kaki ku. kelamaan aku beli saja di antar dua sahabatku tadi, ahirnya aku memilik highheels.
malam pun tiba dan aku tidak medndapatkan apapun dari perlombaan itu. ya aku tau karna aku tidak memiliki pengalaman atau pun basic seorang model. tapi itu semua tidak membuatku minder malah aku bangga dan bahagia karna aku di beri kesempatan untuk berjalan dan tampil sebagai model. aku iklas dan bersyukur untuk semua yang aku dapatkan.
kemudian buah dari ke iklasanku, tiba-tiba aku mendapat sms dari panitia pemilihan BA kmarinn bahwa aku di minta menjadi duta kampus azzahra, walau kesannya kyak tambahan tapi aku tidak perduli, aku jalani semua dengan hati iklas, sampai akhirnya sekarang aku bisa menjadi guru hijab.